Kamis, 23 Oktober 2014

contoh proposal usaha tentang TERNAK KAMBING ETAWA

PENDAHULUAN

BAB I . PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kambing perah merupakan miniature (bentuk Kecil) dari sapi perah. Kedua ternak perah ini memiliki banyak persamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang menonjol. Seperti sapi perah, kambing perah dikembangkan dan diseleksi sejak zaman kuno untuk menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Konformasi tubuh pada sapi perah, juga diinginkan pada kambing perah. Struktur kelenjar ambing alveoli, saluran susu, sinterva kelenjar, fungsi anatomi dan fungsi puting dalam memproduksi susu pada kambing perah sama dengan sapi. Penyebaran atau konversi pakan menjadi susu sama antara keduanya.
Kambing PE selain sebagai sumber Daging, kambing ini juga diternak untuk diambil susunya. Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing lebih mahal harganya. Saat ini harga susu kambing bisa mencapai Rp.10.000 sampai Rp.20.000 / liter, sedangkan susu sapi hanya Rp.3000 / liter. Produksi susu kabing PE berkisar 1 sampai 2 liter perhari (dengan manajemen dan pakan yang baik).
Pemberdayaan Peternak adalah salah satu bagian dari pengembangan Indonesia Menuju Swasembada Daging dan Susu. Guna menghidupkan potensi peternakan lokal masyarakat yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dhuafa, khususnya di pedesaan/perkotaan pinggiran. Maka perlunya adanya kemitraan yang ada di masyarakat.
Dari kenyataan yang ada saat ini, perkembangan permintaan terhadap Daging Kambing dan Susu Kambing dari tahun ke tahun semakin meningkat, sementara produksi Daging dan Susu Kambing yang dihasilkan tidak sebanyak jumlah permintaan. Artinya, jumlah permintaan Daging dan Susu Kambing masih jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah produksi Daging dan Susu yang dihasilkan para peternak Kambing.
Oleh karena itu, Kami menawarkan Rencana Pembuatan Mitra Peternakan Kambing Etawa di masyarakat. Melalui kegiatan ini, disamping meningkatkan kualitas kesejahteraan penanam modal dan masyarakat sebagai pengelola peternakan, juga anda akan membantu dalam mensukseskan setiap kegiatan dinas Peternakan.



B. MAKSUD DAN TUJUAN

  1. Membantu Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Kambing Potong dan Produksi Susu Kambing.
  2. Memanfaatkan sumber daya manusia dan potensi desa, limbah pertanian, lebih lanjut membuat Konsentrat untuk produksi kambing etawa
  3. Mengenalkan Kambing Etawa di Masyarakat.
  4. Membantu kemudahan perencanaan dan pelaksanaan program kemitraan di masyarakat.
  5. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
  6. Sebagai mediasi antara peternak besar dengan mitra peternakan, untuk menjalin hubungan dengan sejawat dalam meningkatkan nilai tambah bagi Sarjana Masuk Desa, Mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG).
  7. Mendukung terbukanya jaringan pasar ternak sehingga membantu menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
  8. Mengembangkan Ketrampilan Peternak

C. SASARAN
Sasaran dari program SMD adalah kalangan peternak kecil yang berada di daerah sekitar yang memiliki potensi berkembang dengan sistim kemitraan usaha. Peternak yang menjadi sasaran merupakan peternak yang memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
  1. Peternak Kecil.
  2. Peternak yang belum memiliki teknologi tepat guna.
  3. Memiliki kendala dalam segi pemodalan.
  4. peternak belum memiliki pasar yang kontinyu.

D. KELUARAN
Hasil yang di harapkan dengan adanya program SMD sebagai berikut :
  1. Bermanfaatnya potensi Sarjana Peternakan.
  2. Peternak memiliki sistim manajemen yang bagus.
  3. Peternak menerapkan teknologi tepat guna.
  4. Peningkatkan kesejahteraan peternak dan kelompok ternak.
  5. Peternak memiliki tempat penjualan produk yang kompetitif dan pasti.
  6. Meningkatkan produksi dari daging dan susu kambing
  7. Menjadi tempat riset dan Pembelajaran Sarjana Peternakan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites